Seragam sekolah umumnya memiliki tiga jenis kain sintetis, kain rajutan lusi, kain katun:

Kain sintetisadalah kain yang populer selama beberapa tahun, karena gayanya yang unik, keragaman warna, mudah dicuci dan dikeringkan, mudah dirawat dan keunggulan lainnya, banyak digunakan dalam industri adat seragam sekolah, produk memiliki huayao, Tasron, beludru cardan, beludru cuci, dll.

Kain rajutan lusi juga banyak digunakan dalam pembuatan kain, karena kain rajutan lusi bersifat elastis, nyaman dan halus, lentur, pas dan kelebihan lainnya cukup populer di kalangan pelajar. Produknya adalah beludru emas, beludru, katun penutup poliester dan sebagainya. .

Itukain katunmemiliki keunggulan rasa lembut, daya serap keringat yang kuat dan banyak ragamnya. Cocok untuk seragam sekolah olah raga. Produknya adalah katun brokat dan katun poliester, dll.

Bagaimana cara membedakan kualitas kain seragam sekolah?

Perbedaan bahan seragam sekolah berbeda

1. Rasakan: sutra, viscose, dan nilon lembut saat disentuh.

2. Berat: nilon, akrilik, dan polipropilen lebih ringan dari sutra. Yang lebih berat dari sutra adalah katun, rami, viscose, kaya serat. Beratnya serupa dengan sutra adalah vinilon, wol, serat cuka, dan poliester.

3. Kekuatan : regangkan dengan tangan hingga patah. Kekuatan yang lemah adalah perekat, serat cuka dan wol. Yang lebih kuat adalah sutra, katun, linen, serat sintetis, dll. Setelah dibasahi dengan air, kekuatan serat protein, viscose, serat amonia tembaga menurun secara signifikan.

4. Elastisitas: bila diregangkan dengan tangan, wol dan serat cuka terasa kurang elastis. Yang lebih besar adalah katun dan rami. Sedang adalah sutra, viscose, kaya serat, dan sebagian besar serat sintetis.

_MG_2304

Melalui pengertian pembedaan berbagai bahan seragam sekolah

Katun: halus lembut, elastisitas kecil, menyerap keringat, mudah kusut.

Rami : terasa tebal keras, sering cacat, mudah kusut.

Sutra: berkilau, lembut, warna cerah, hangat di musim dingin dan sejuk di musim panas.

Wol: elastis, kilap lembut, terasa hangat, tidak kusut, tetapi mudah dipilin.

Poliester: elastisitasnya baik, halus, kuat, kaku, sejuk.

Nilon: tidak mudah patah, elastis, halus, tekstur ringan, tidak selembut sutra.

Vinylon: mirip kapas, berkilau gelap, selembut kapas, ketahanan kurang baik, mudah kusut.

Serat akrilik: retensi panas yang baik, kekuatan tinggi, lebih ringan dari kapas, lembut dan halus.

Viscose: lebih lembut dari kapas, dengan permukaan lebih cerah, tetapi kurang tahan luntur.

Mengidentifikasi bahan pakaian tidak harus diidentifikasi dengan mesin ilmiah. Keterampilan yang diturunkan oleh nenek moyang kita juga patut dipelajari. Ini telah menjadi metode yang umum dan praktis untuk mengidentifikasi pakaian kerja dengan tangan.


Waktu posting: 19 Agustus-2021