1.Apa ciri-ciri serat bambu?
Serat bambu lembut dan nyaman, memiliki daya serap dan permeasi yang baik, bateriostasis alami dan penghilang bau. Serat bambu juga memiliki karakteristik lain seperti anti ultraviolet, perawatan mudah, kinerja pewarnaan yang baik, degradasi cepat, dll.
2. Karena serat Viscose normal dan serat bambu termasuk dalam serat selulosa, apa perbedaan kedua serat ini? Bagaimana membedakan serat stapel viscose dan serat bambu?
Pelanggan berpengalaman dapat membedakan serat bambu dan viscose dari warna, kelembutan.
Secara umum, serat bambu dan serat viscose dapat dibedakan dari parameter dan kinerja di bawah ini.
1) Penampang
Kebulatan penampang serat bambu Tanboocel sekitar 40%, serat viscose sekitar 60%.
2) Lubang elips
Pada mikroskop 1000 kali, bagian serat bambu penuh dengan lubang elips besar atau kecil, sedangkan serat viscose tidak memiliki lubang yang jelas.
3) Keputihan
Keputihan serat bambu sekitar 78%, serat viscose sekitar 82%.
4) Kepadatan serat bambu adalah 1,46g/cm2, sedangkan serat viscose adalah 1,50-1,52g/cm2.
5) Kelarutan
Kelarutan serat bambu lebih besar dibandingkan serat viscose. Dalam larutan asam sulfat 55,5%, serat Bambu Tanboocel memiliki kelarutan 32,16%, serat viscose memiliki kelarutan 19,07%.
3. Sertifikasi apa yang dimiliki serat bambu untuk produk atau sistem manajemennya?
Serat bambu memiliki sertifikasi di bawah ini:
1) Sertifikasi organik
2) Sertifikasi hutan FSC
3) Sertifikasi tekstil ekologi OEKO
4) Sertifikasi produk bambu murni CTTC
5) Sertifikasi sistem manajemen perusahaan ISO
4.Apa laporan pengujian penting yang dimiliki serat bambu?
Serat bambu memiliki laporan pengujian utama berikut ini
1) Laporan uji antibakteri SGS.
2) Laporan pengujian zat berbahaya ZDHC.
3) laporan uji biodegradabilitas.
5.Apa saja tiga standar kelompok yang disusun bersama oleh Bamboo Union dan intertek pada tahun 2020?
Bamboo Union dan Intertek bersama-sama menyusun tiga standar kelompok yang birnya disetujui oleh tim ahli nasional pada bulan Desember 2020 dan diberlakukan mulai 1 Januari 2021. Ketiga standar kelompok tersebut adalah "Standar Pengelolaan Hutan Bambu", "Serat Selulosa Regenerasi Serat Pokok Bambu , Filamen dan Identifikasinya”, “Persyaratan Ketertelusuran untuk Serat Selulosa Regenerasi (Bambu)”.
6. Bagaimana penyerapan air dan permeabilitas udara serat bambu?
Penyerapan kelembaban serat bambu berkaitan dengan gugus fungsi polimer. Meskipun serat alami dan selulosa yang diregenerasi memiliki jumlah gugus hidroksil yang sama, selulosa yang diregenerasi memiliki ikatan hidrogen antar molekul yang lebih sedikit. Higroskopisitas serat selulosa yang diregenerasi lebih tinggi daripada serat alami. Sebagai serat selulosa yang diregenerasi, bambu serat memiliki struktur jaring pori sehingga higroskopisitas dan permeabilitas serat bambu lebih baik dibandingkan serat viscose lainnya, sehingga memberikan perasaan sejuk yang luar biasa kepada konsumen.
7.Bagaimana biodegradabilitas serat bambu?
Pada kondisi suhu normal serat bambu dan tekstilnya sangat stabil namun pada kondisi tertentu serat bambu dapat terurai menjadi karbon dioksida dan air.
Cara degradasinya adalah sebagai berikut:
(1) Pembuangan pembakaran: Pembakaran selulosa menghasilkan CO2 dan H2O, tanpa mencemari lingkungan.
(2) Degradasi TPA: nutrisi mikroba di dalam tanah mengaktifkan tanah dan meningkatkan kekuatan tanah, mencapai tingkat degradasi 98,6% setelah 45 hari
(3) Degradasi lumpur: penguraian selulosa terutama melalui sejumlah besar bakteri.
8. Apa tiga strain utama yang biasa digunakan untuk mendeteksi sifat antibakteri serat bambu?
Strain utama yang biasa digunakan untuk mendeteksi sifat antibakteri serat bambu adalah bakteri Golden Glucose, Candida albicans dan Escherichia coli.
Jika Anda tertarik dengan kain serat bambu kami, selamat datang untuk menghubungi kami!
Waktu posting: 25 Maret 2023